white chrysant

white chrysant

Tuesday, February 14, 2017

LIFE BEGIN AT FOURTY !
Itulah kata2 ya yang masuk dalam sms ku pagi ini. Sungguh kata2 ini sangat mengena di hatiku.

Wednesday, August 21, 2013

Inilah penyesalanku yang teramat dalam, yang tak berani kuungkapkan pada siapa pun.

Selasa , 9 Juli 2013,pagi jam 7, tepat sehari sebelum puasa Ramadhan, aku bersama hubby jg ibu membawa bapak ke UGD, karena bapak terus menerus mengeluh sesak napas, Entah mengapa di UGD di tolak karena katanya sesak bapak gak parah, dan menganjurkan ke Poly Paru. Terpakasa kami membawa bapak ke lobi, untuk menunggu dokter datang. dalam proses menunggu yg cukup lama itu, tangan kiri bapak jadi membengkak cukup besar, dan sesaknya jadi bertambah.
jam 9.30 bapak baru dipanggil, dokter sangat menyesalkan mengapa pihak UGD menolak bapak, dan segera bapak di nebule (diuap) dan segera di rujuk rawat inap.
Jam 10.00 bapak sudah dapat ruang 24A no 13B, rupanya ini jadi ruang rawat inap terakhir bapak setelah berkali2 keluar masuk rumah sakit.
sekitar 4 hari di RS, dokter merujuk bapak untuk disinar radioterapi pada bagian paru dan kepala, sebabanyak 5 kali proses penyinaran dalam waktu sekitar seminggu, setelah penyinaran terakhir, dokter radioterapi memanggilku(mewakili keluarga) untuk bicara secara tertutup mengenai penyakit bapak.
Dokter bilang, bahwa proses penyinaran kanker dibagian paru tidak ada hasil, dan tidak perlu lagi dilanjutkan ke tahap penyinaran kanker yang ada di bagian kepala. Kata dokter sebaiknya bapak disenang2kan hatinya, dan dipertemukan dengan keluarga dekat maupun yang jauh. Duuuhh sungguh membuat kecil hatiku perkatan dokter ini.
Kemudian sekitar dua hari kemudian dokter spesialis paru yang menangani bapak pun memanggilku ke ruangannya, dia bilang bahwa kanker bapak sudah mencapai stadium 4 (akhir), dan sudah mendesak bagian paru-paru yang sehat (yang sehat tinggal 30-40 %), karenanya nafas bapak semakin sesak tiada hentinya. ini berarti bapak mengalami sesak nafas akut selama kurleb 1.5 bulan, Astaghfirullah... padahal orang yang sehat sering melupakan nikmatnya nafas!
Selain sesak nafas, bapak juga mengalami suara nafas yang cukup keras seperti orang mendengkur, karena ada cairan(lendir) diparu dan saluran nafas. Bahkan dokter sempat menyedot cairan itu dari paru2 bapak lewat punggung, dapat cairan sebanyak 2 botol Aqua besar, yang dilakukan 2 tahap(2 hari), berwarna putih keabuan.
Kankernya itu juga sudah mendesak/menjepit beberapa syaraf yang menyebabkan tangan kanan bapak bengkak 3 kali lipat dari ukuran normal, bagian leher juga bengkak. muncul juga beberapa benjolan di telapak tangan sebelah kiri, dibawah tulang rusuk kanan, juga beberapa di leher belakang. Selain itu yang bikin kami sangat sedih, penglihatan bapak sudah mulai kabur, bahkan tidak tampak sama sekali, ingin menjerit rasanya melihat keadaan bapak yang semakin parah. Tapi aku berusaha tetap bersemangat berusaha agar bapak menjadi lebih baik. Selain obat dokter aku juga memberi rebusan daun sirsak juga kapsul extrak nya, walau sangat sulit untuk memberikannya.
Sekitar 10 hari sebelum lebaran(30 Juli), dokter memberitahu kami bahwa bapak boleh pulang dalam beberapa hari kedepan, dan memberi tahu agar disiapkan tabung oxygen di rumah. karenanya infus bapak di lepas, obat2 an suntik juga dikurangi, diganti obat oral. tapi sesak bapak jadi semakin parah. Untuk minum aja harus sedikit2, dua teguk, lalu istirahat dulu menstabilkan nafas, lalu dilanjutkan lagi, apalagi untuk makan dan aktifitas lain.
Rambut bapak pun mulai rontok, batapa kagetnya aku ketika suatu pagi menyeka bapak, kucoba tarik(jumput)perlahan rambut bapak, dan langsung terlepas begitu mudahnya. aku tidak berani mengatakan pada bapak. tapi lama kelamaan (2 hari kemudian) bapak tau juga karena rontoknya semakin banyak, nyaris gundul, seperti yang terjadi pasca kemo terapy dulu dan membuat badan bapak terasa gatal karena rambut yang rontok menempel di tubuhnya.
Di bagian pinggang sebelah kanan mulai terdapat bercak2 merah kebiruan, ingin menangis aku melihatnya... Ya Allah.. apa ini pertanda bahwa kangker bapak semakin parah..punggung kanan juga tampak membengkak.
Perkiraanku tanggal 2 Agt bapak boleh pulang, karena tanggal 3 agt sudah mulai cuti bersama.
Tapi tanggal 2 Agt pagi (hari jum'at) ternyata dokter belum mengijinkan bapak pulang dan berpamitan untuk cuti, bahkan memberi resep untuk 3 hari kedepan.Kukira ini pertanda bahwa dokter memang tidak mengijinkan bapak untuk pulang.
Akhirnya aku dan ibu mengikhlasakan untuk berlebaran di rumah sakit, dan memasrahkan semua pada Allah. Tapi ternyata Subhanallah, hari senin, 5 Agt 2013(3 hari sebelum lebaran), dokter tiba2 datang, dan mengijinkan bapak untuk pulang, tapi harus segera rawat inap lagi sehabis lebaran.
akhirnya sore harinya aku bersama hubby menjemput bapak.
Dengan bersusah payah kami dibantu satu perawat dan 2 saudara dari Batu, menurunkan bapak dari tempat tidur ke kursi roda, hal ini tentu membuat bapak sangat stres mengingat bapak sudah sabulan cuma berbaring saja, juga sangat tergantung dengan oxygen, setelah istirahat beberapa saat, kami langsung melarikan ke mobil, dan kembali bersusah payah lagi ketika memindahkan bapak dari kursi roda ke mobil, keadaan sangat kacau, tapi kenyamanan bapak yang paling utama, bapak mengalami stres tingkat tinggi sampai suaranya nyaris hilang, tidak bisa berkata2 dengan sempurna. Mana jalanan sangat macet, maklum sudah mendekati lebaran.
Aku menjadi sangat khawatir, kucoba untuk menenangkan bapak dan terus menyemprotkan oxygen, setelah beberapa lama, syukurlah, suara bapak kembali normal.
Sehabis maghrib, kami tiba di rumah, saudara2 yang lain sudah menunggu semua di rumah. Bapak sangat senang bisa masuk rumahnya kembali.
Hari demi hari terlewati seperti biasa, bapak tetap sesak nafasnya, ditengah kesibukanku menjelang dan di masa lebaran, aku selalu berusaha menyempatkan menjenguk bapak, walau sebentar.
Tanggal 11 Agustus 2013, akan ada pertemuan keluarga dimana bapak adalah pengurusnya. Tapi karena keadaan seperti ini, jadi yang datang cuma anak2 nya. Aku sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pergi ke kota B.

Sabtu, 10 Agustus 2013 jam 3.05, adikku telp, dia bilang bapak sudah tidak ingat lagi, dan juga memanggil2 namaku minta dibeliin sendal jepit. waktu itu aku lagi di toko, menunggu hubby yg gak datang2, padahal kepalaku terasa sakit yang teramat sangat juga ngantuk, mungkin krn kelelahan bekerja seharian, juga kurang tidur semalam. Hatiku juga merasa sangat kesal pada hubby karena gak juga datang. Dan aku menganngap telp adikku adalah hal yg biasa, dan aku menunggu besok pagi akan datang menemui bapak.
Sebenarnya aku merasa dilema, disatu sisi aku ingin menjenguk bapak, tapi disisi lain aku harus mempersiapkan makan buat ibu mertua. Hari sudah sore dan aku memutuskan pulang untuk memasak buat buka ibu mertua yang lagi puasa syawal.
jam 4.21 PM, adikku telp lagi, tp aku gk dengar. lagi2 aku meremehkannya. aku merasa bapak akan baik2 saja. Tapi hal ini ternyata menjadi penyesalanku yang teramat dalam...
Entahlah, kenapa malam itu aku merasa lelah sekali, dan aku tau hubbyku jg sangat capek. Dan besok paginya kami juga keluarga adikku berencana mau menghadiri acara pertemuan keluarga di rumah paman (adik bapak) di kota B.
Rupanya sikapku yg suka menggampangkan itu, menjadi penyesalan seumur hidupku. Andai saja aku datang, pastinya aku berkesempatan untuk berbicara di hari terakhir hidup bapak...
mlm itu kami udh mantap mau berangkat ke kota B besok abis subuh, tp tiba2 pada jam 2.30 dini hari, ibuku telp aku, katanya bpk gk sadar, cm mengigau2. Dan ibu meminta untuk membatalkan rencana ke rumah paman. Ibu coba ngasih minum pake sendok, tp bpk kurang bs nelan.
Trus aku bangun, sholat malam juga bacain surat Yasin n Ra'd buat bapak, sambil nunggu Subuh. rencanaku abis sholat subuh, aku mau langsung ke rumah bapak, ehh... lagi2 kok ada aja yg sepertinya menghalangiku, aku tertidur dengan masih menggunakan mukenah. Jam 5 an baru terbangun trus sholat subuh, mandi, baru berangkat. tapi mampir dulu dipasar belanja pesanan ibuku, sampai rumah bapak sekitar jam 5.30, dan aku sudah Terlambat !! Inilah penyesalanku yg kedua. Aku tidak bisa memaafkan diriku...
Innalillahi wa innalilahi roji'un, ternyata bapak udh meninggal sekitar 5 menit sebelum aku datang.
Hari Minggu, Tanggal 11 Agustus 2013, jam 5.30 pagi Allah telah memanggil Bapak, dalam keadaan tenang, halus, tak terlihat nazaknya. tak satu pun dari kami yg menangis, kami selalu mengingatkan kl ada salah satu dari kami yg akan menangis. Karena bapak sudah mewanti2 kami semua agar tidak menangis bila bapak meninggal.
Sepertinya aku masih kurang banyak berbakti pada bapak, Apalagi aku adalah anak paling disayangi bapak sejak kecil. Masih ingin rasanya terus merawat bapak, menyuapi, menyeka, membersihkan kotoran dan air seninya.... Demi Allah, aku melakukannya dengan senang hati.
Terkadang aku juga rindu pulang ke rumah sakit, karena rumah sakit seperti rumah keduaku saking seringnya aku di sana.
Kata ibu, sehabis subuh sekitar jam 5 an sebelum bapak meninggal, bapak terlihat menangis, apakah mungkin waktu itu bapak kedatangan malaikat yang akan mencabut nyawanya? Wallahua'lam..
But, so much I want to know...
Ingin sekali aku bertemu bapak dalam mimpi... tapi belum kesampaian sampai saat ini.
Hari minggu pagi setelah 7 hari meninggalnya bapak, aku baru berkesempatan berziarah ke makamnya. Aku datang sendirian, ditengah makam yang luas dan sepi, aku sendirian berdoa di sana, dan membaca surat Yasin, aku berusaha menahan untuk tidak menangis sampai tenggorakanku terasa sangat sakit seperti tercekik, tapi aku tetap melanjutkan membaca Yasin.
Semoga do'a2ku untuk bapak diterima oleh Allah. Semoga Allah mengampuni dosa2nya, menerima amal berbuatannya, menghindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka, memberikan bapak rahmatNya agar bisa masuk ke surga Nya dan menerimanya di sisiNya. Amin Ya Robbal alamin.



Thursday, November 29, 2012

Ah.... hubbyku akhir-akhir ini tampak selaluuu.... bahagia. Aku dah jarang masak buatnya, dia lebih sering masak ndiri.. Dia juga sudah jarang marah lagi. Biar aku dapet uang dikit, dia gak marah, aku order barang banyak, juga gk marah. Aku keluar kota, tanpa perlu ijin yang berbelit, langsung Acc, hehhehe.
Ciuman rutin tiap pagi pun selalu mendarat dengan manis n mesranya.... :)
Hmmmmmm.... keadaan seperti ini bikin hatiku tenang n tentram.
Semoga seterusnya bisa seperti ini....Amiiiinn.

Wednesday, June 6, 2012

RESEP BIKA AMBON

Ini nih salah satu kue favorit hubbyku sejak dia kecil...
Dulu ibunya yang sering bikinin buat dia, tapi skarang dah gak bisa, jadi sekarang aku 'dituntut' untuk membuatkannya.
Sebenernya aku males bikin kue ini, karena susah, ribet, telurnya banyaak, waktu prosesnya pun luaaamaaa....
Tapi apa boleh buat, demi nyenengin hati hubby n make him proud to me (kok kaya tidak ikhlas gitu ya'...hehehe) akhirnya aku coba bikin lagi... (yang dulu gagal)
Setelah cari2 info di google n baca sana sini,  akhirnya hati ini sreg pada resep NCC, tapi aku bacanya di cakefever.com. dan hasilnya.... taraaaa.... bersarang saudara !!! dan seratnya sesuai dengan keinginanku, lurus2 berdiri... Tapi sayang beberapa resep yang aku baca, tidak ada yang menyebutkan ukuran loyang, kue ku jadi kurang tinggi, adonannya ternyata kalo di oven tidak mengembang, bahkan malah agak susut. lama mengovennya kurleb 40 menit sampai 1 jam. aku pake otang dan aku taruh di rak bawah, pake api sedang, dan pintu oven dibuka dikit kira-kira 4 cm.


Bahan A:
100 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air kelapa segar
11 gr ragi instant

Bahan B:
16 btr kuning telur
400 gram gula pasir(aku pake 350 aja, terlalu manis)
300 gram tepung sagu tani
600 ml santan kental matang(dari 2 butir kelapa, aku tambah 3 batang serai + 10 lembar daun jeruk purut +2 lbr daun pandan)
1 sdt garam
1 sdt vanilli

 CARA :
  • Aduk bahan A sampai rata, diamkan selama 15 menit.(aku 30 menit
  • Aduk rata : telur, gula, garam dan vanilli, lalu masukkan bahan A, dan tepung sagu, aduk rata sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai santan habis. Saring.
  • Istirahatkan selama 2 jam.
  • Tuang adonan kedalam cetakan oval yang telah dipoles minyak tipis-tipis.(aku pake loyang 20x20x5 cm, yang telah diolesi sedikit minyak)
  • Panggang dalam oven panas yang pintunya setengah dibuka, sampai matang.
  • oven selama 40-60 menit/sampai matang. api sedang.


Friday, March 16, 2012

Sus yang gagal

Entah salah pada apanya kali ini, knp sus ku gak se sukses kemarin
kali ini tanpa sayur hijau, cuma bedanya adonan aku tambah cornet 25 gram sama irisan daun bawang
apa mungkin suhunya yang kurang tinggi yaa...?? sehingga udah melewati waktunya yang mestinya 30 menit ini sampai 55 menit buih2 pada kue masih saja banyak ketika di oven, aku pun gak berani buka oven. tapi karena udh sangat kecoklatan, kuputuskan utk mematikan api dan kutunggu sampai suhu 100 derajat baru kubuka ovennya.
Alhasil, kue susku jadi sus kering....!! wkwkwkwk.....:))
tapi walaupun gitu gak boleh nyerah, besok mesti coba lagihhhh.... semangat !!


Thursday, March 15, 2012

Resep Sus Bunga Isi Salad

Haiiiii.....
Ini satu lagi resep kue yang baru aku praktekkan, Sus Bayam bentuk bunga.
Sebenernya udah beberapa kali aku bikin sus, tapi seingatku cuma sekali yang sukses, yang lainnya pada kempes setelah keluar oven :(.....
Tadi sore coba baca2 tips bikin sus dari NCC, dan katanya, dilarang buka oven selama masih ada buih2 pada kue... setelah kucoba, ternyata bener juga, kali ini sus ku sukses saudara !!! walau bentuknya masih perlu banyak belajar... maklum baru pertama ini bikin yang bentuk bunga....
resep dasarnya ini aku nyontek dari majalah koki edisi Maret 2012, tapi udah aku modifikasi

BAHAN :
125 gr Tepung terigu protein tinggi
100 gr Margarin
1/2 sdt Garam (tapi menurutku terlalu asin), 1/4 sdt aja
2 btr telur ayam
100 gr bayam (kurleb 2 ikat) potong kasar, resep asli pake sawi hijau
 150 ml air
3 siung bawang putih haluskan
merica bubuk secukupnya

SALAD :
aku pake bahan seadanya yang aku punya
1 batang wortel potong dadu
1 btg daun pre
1/4 btg mentimun diameter 3.5 cm, potong dadu
1 buah tomat agak kecil, potong dadu
saus :
50 gr mayones, kurleb 2 sm munjung
1 sdt saus sambal
1 sdt saus tomat
1 sdt susu kental manis
1 sdt mustard
merica bubuk secukupnya


CARA :
Kulit
Blender bayam bersama air, saring, lalu rebus bersama garam, margarin, bawang putih dan merica, hingga mendidih
Kemudian masukkan terigu, aduk cepat hingga kalis dan matang, angkat.
Setelah hilang uap nya, masukkan telur satu persatu sambil dikocok rata, (aku cuma ku aduk pake sendok makan)
Lalu cetak bentuk bunga diatas cetakan pie diameter atas 7 cm, dengan cara disemprotkan pake spuit bintang ( aku pake spuit plastik putih diameter 1.5 cm, 5 kelopak)
Kemudian oven dengan suhu 170 derajat celsius, 30 menit (aku pake oven tradisional, hock, suhu 160, waktu 35-40 menit, sampai buih2 hilang), setelah 25 menit/ kecoklatan api sedikit kukecilkan, takut gosong... setelah matang segera keluarkan kue dari cetakan sblm dingin, biar gak lengket
Salad
Rebus wortel dan pre setengah matang, dinginkan
Lalu campur bahan saus2 an dan merica, aduk rata, masukkan bahan2 lain aduk rata, siap diisikan
Ini gambar sebelum dioven :


Ini gambar ketika dalam oven, aku pake rak tengah, satu loyang aja agar mendapat panas sempurna.
kue akan mengembang ketika di oven, tapi gambarnya kurang jelas yaa..:(

Nah berikut ini gambar setelah matang...
tak seindah warna ketika masih mentah....
setelah diisi begini nih :
Garnis pun seadanya, seledri dah layu hehehe.... mestinya ada udang atau telur puyuhnya...
tapi rasanya seger dan enak....

Jadi 13-14 kue

layak di coba....

Wednesday, March 7, 2012

FOOD COMBINING

Umurku kepala tiga, beberapa bulan terakhir ini aku mengalami keluhan-keluhan seperti :
- Lutut kiri sakit kalo buat jalan ato duduk pas sholat
- Tungkai kaki kanan sakit banget apalagi kalo buat jalan dan lagi kecapaian
- Sering merasa sakit kepala sebelah kiri
- Berat badan kurang ideal (agak gemuk, terutama di perut)
- Tiap sore dan malam hari perut kembung (kadang sakit kadang juga gak)
Aku memang enggan untuk periksa ke dokter karena malas ribetnya, juga gak mau memberatkan suami untuk biaya pengobatan, maklum kami cuma wiraswasta kecil...
Tadi malam aku baca-baca di berbagai situs tentang pola makan food combining, banyak pengalam orang-orang yang sudah menjalaninya dengan disiplin, mereka bisa mengatasi berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, ginjal, jantung, kanker, kegemukan, dll.
Aku penasaran banget dan hari ini aku mulai mencobanya dengan urutan seperti ini,
  1.  pagi jam 6 (sebelum makan atau minum apapun) aku minum segelas kurleb 250 ml jeruk nipis hangat (dari 1/2 jeruk peras) + gula 1,5 sdt gula (sebaiknya gak pake gula siih, maklum msh belajar), walau sebelumnya aku ragu mau minum jeruk ini dalam keadaan perut kosong, takut perih, tapi aku coba aja, dan ternyata bener2 tidak membuat perut perih karena ternyata, jeruk nipis yang diminum dengan air hangat di pagi hari sama sekali tidak menyebabkan sakit Maag. Rasanya memang asam, tetapi rasa asam alami ini justru merupakan tonikum liver sekaligus membuang toksin/racun. Berbeda dengan rasa asam buatan yang pada sebagian besar orang menyebabkan sakit perut apalagi jika diminum dalam keadaan perut kosong.
  2. jam 6.30 makan 1 buah pear(bisa buah yang lain)
  3. jam 7.00 makan 1 buah pear lagi
  4. jam 8.00 makan sayur kurleb sepiring kecil sama sambel, sepotong tempe, sepotong tahu goreng (mestinya belum boleh makan ini sebelum jam 12 siang, maklum pemula, Lapaaarr... persediaan buah juga terbatas :D)
  5. karena aku mulai jam 9 sampai sore berada di luar rumah, jadi tadi baru jam 14.00 makan sayur lagi 1/2 mangkuk + telur rebus 1 butir, pake bumbu pecel dikit.
  6. jam 18.00 makan nasi 1/2 piring sama sayur 1/2 mangkuk
  7. jam 19.00 perutku baru mulai lapar (yang seharian tadi gak lapar sama sekali), trus aku makan pear separoh
sekarang dah ngantuk, mau tidur dulu, semoga program selanjutnya berjalan lancar :)