white chrysant

white chrysant

Thursday, November 29, 2012

Ah.... hubbyku akhir-akhir ini tampak selaluuu.... bahagia. Aku dah jarang masak buatnya, dia lebih sering masak ndiri.. Dia juga sudah jarang marah lagi. Biar aku dapet uang dikit, dia gak marah, aku order barang banyak, juga gk marah. Aku keluar kota, tanpa perlu ijin yang berbelit, langsung Acc, hehhehe.
Ciuman rutin tiap pagi pun selalu mendarat dengan manis n mesranya.... :)
Hmmmmmm.... keadaan seperti ini bikin hatiku tenang n tentram.
Semoga seterusnya bisa seperti ini....Amiiiinn.

Wednesday, June 6, 2012

RESEP BIKA AMBON

Ini nih salah satu kue favorit hubbyku sejak dia kecil...
Dulu ibunya yang sering bikinin buat dia, tapi skarang dah gak bisa, jadi sekarang aku 'dituntut' untuk membuatkannya.
Sebenernya aku males bikin kue ini, karena susah, ribet, telurnya banyaak, waktu prosesnya pun luaaamaaa....
Tapi apa boleh buat, demi nyenengin hati hubby n make him proud to me (kok kaya tidak ikhlas gitu ya'...hehehe) akhirnya aku coba bikin lagi... (yang dulu gagal)
Setelah cari2 info di google n baca sana sini,  akhirnya hati ini sreg pada resep NCC, tapi aku bacanya di cakefever.com. dan hasilnya.... taraaaa.... bersarang saudara !!! dan seratnya sesuai dengan keinginanku, lurus2 berdiri... Tapi sayang beberapa resep yang aku baca, tidak ada yang menyebutkan ukuran loyang, kue ku jadi kurang tinggi, adonannya ternyata kalo di oven tidak mengembang, bahkan malah agak susut. lama mengovennya kurleb 40 menit sampai 1 jam. aku pake otang dan aku taruh di rak bawah, pake api sedang, dan pintu oven dibuka dikit kira-kira 4 cm.


Bahan A:
100 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air kelapa segar
11 gr ragi instant

Bahan B:
16 btr kuning telur
400 gram gula pasir(aku pake 350 aja, terlalu manis)
300 gram tepung sagu tani
600 ml santan kental matang(dari 2 butir kelapa, aku tambah 3 batang serai + 10 lembar daun jeruk purut +2 lbr daun pandan)
1 sdt garam
1 sdt vanilli

 CARA :
  • Aduk bahan A sampai rata, diamkan selama 15 menit.(aku 30 menit
  • Aduk rata : telur, gula, garam dan vanilli, lalu masukkan bahan A, dan tepung sagu, aduk rata sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai santan habis. Saring.
  • Istirahatkan selama 2 jam.
  • Tuang adonan kedalam cetakan oval yang telah dipoles minyak tipis-tipis.(aku pake loyang 20x20x5 cm, yang telah diolesi sedikit minyak)
  • Panggang dalam oven panas yang pintunya setengah dibuka, sampai matang.
  • oven selama 40-60 menit/sampai matang. api sedang.


Friday, March 16, 2012

Sus yang gagal

Entah salah pada apanya kali ini, knp sus ku gak se sukses kemarin
kali ini tanpa sayur hijau, cuma bedanya adonan aku tambah cornet 25 gram sama irisan daun bawang
apa mungkin suhunya yang kurang tinggi yaa...?? sehingga udah melewati waktunya yang mestinya 30 menit ini sampai 55 menit buih2 pada kue masih saja banyak ketika di oven, aku pun gak berani buka oven. tapi karena udh sangat kecoklatan, kuputuskan utk mematikan api dan kutunggu sampai suhu 100 derajat baru kubuka ovennya.
Alhasil, kue susku jadi sus kering....!! wkwkwkwk.....:))
tapi walaupun gitu gak boleh nyerah, besok mesti coba lagihhhh.... semangat !!


Thursday, March 15, 2012

Resep Sus Bunga Isi Salad

Haiiiii.....
Ini satu lagi resep kue yang baru aku praktekkan, Sus Bayam bentuk bunga.
Sebenernya udah beberapa kali aku bikin sus, tapi seingatku cuma sekali yang sukses, yang lainnya pada kempes setelah keluar oven :(.....
Tadi sore coba baca2 tips bikin sus dari NCC, dan katanya, dilarang buka oven selama masih ada buih2 pada kue... setelah kucoba, ternyata bener juga, kali ini sus ku sukses saudara !!! walau bentuknya masih perlu banyak belajar... maklum baru pertama ini bikin yang bentuk bunga....
resep dasarnya ini aku nyontek dari majalah koki edisi Maret 2012, tapi udah aku modifikasi

BAHAN :
125 gr Tepung terigu protein tinggi
100 gr Margarin
1/2 sdt Garam (tapi menurutku terlalu asin), 1/4 sdt aja
2 btr telur ayam
100 gr bayam (kurleb 2 ikat) potong kasar, resep asli pake sawi hijau
 150 ml air
3 siung bawang putih haluskan
merica bubuk secukupnya

SALAD :
aku pake bahan seadanya yang aku punya
1 batang wortel potong dadu
1 btg daun pre
1/4 btg mentimun diameter 3.5 cm, potong dadu
1 buah tomat agak kecil, potong dadu
saus :
50 gr mayones, kurleb 2 sm munjung
1 sdt saus sambal
1 sdt saus tomat
1 sdt susu kental manis
1 sdt mustard
merica bubuk secukupnya


CARA :
Kulit
Blender bayam bersama air, saring, lalu rebus bersama garam, margarin, bawang putih dan merica, hingga mendidih
Kemudian masukkan terigu, aduk cepat hingga kalis dan matang, angkat.
Setelah hilang uap nya, masukkan telur satu persatu sambil dikocok rata, (aku cuma ku aduk pake sendok makan)
Lalu cetak bentuk bunga diatas cetakan pie diameter atas 7 cm, dengan cara disemprotkan pake spuit bintang ( aku pake spuit plastik putih diameter 1.5 cm, 5 kelopak)
Kemudian oven dengan suhu 170 derajat celsius, 30 menit (aku pake oven tradisional, hock, suhu 160, waktu 35-40 menit, sampai buih2 hilang), setelah 25 menit/ kecoklatan api sedikit kukecilkan, takut gosong... setelah matang segera keluarkan kue dari cetakan sblm dingin, biar gak lengket
Salad
Rebus wortel dan pre setengah matang, dinginkan
Lalu campur bahan saus2 an dan merica, aduk rata, masukkan bahan2 lain aduk rata, siap diisikan
Ini gambar sebelum dioven :


Ini gambar ketika dalam oven, aku pake rak tengah, satu loyang aja agar mendapat panas sempurna.
kue akan mengembang ketika di oven, tapi gambarnya kurang jelas yaa..:(

Nah berikut ini gambar setelah matang...
tak seindah warna ketika masih mentah....
setelah diisi begini nih :
Garnis pun seadanya, seledri dah layu hehehe.... mestinya ada udang atau telur puyuhnya...
tapi rasanya seger dan enak....

Jadi 13-14 kue

layak di coba....

Wednesday, March 7, 2012

FOOD COMBINING

Umurku kepala tiga, beberapa bulan terakhir ini aku mengalami keluhan-keluhan seperti :
- Lutut kiri sakit kalo buat jalan ato duduk pas sholat
- Tungkai kaki kanan sakit banget apalagi kalo buat jalan dan lagi kecapaian
- Sering merasa sakit kepala sebelah kiri
- Berat badan kurang ideal (agak gemuk, terutama di perut)
- Tiap sore dan malam hari perut kembung (kadang sakit kadang juga gak)
Aku memang enggan untuk periksa ke dokter karena malas ribetnya, juga gak mau memberatkan suami untuk biaya pengobatan, maklum kami cuma wiraswasta kecil...
Tadi malam aku baca-baca di berbagai situs tentang pola makan food combining, banyak pengalam orang-orang yang sudah menjalaninya dengan disiplin, mereka bisa mengatasi berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, ginjal, jantung, kanker, kegemukan, dll.
Aku penasaran banget dan hari ini aku mulai mencobanya dengan urutan seperti ini,
  1.  pagi jam 6 (sebelum makan atau minum apapun) aku minum segelas kurleb 250 ml jeruk nipis hangat (dari 1/2 jeruk peras) + gula 1,5 sdt gula (sebaiknya gak pake gula siih, maklum msh belajar), walau sebelumnya aku ragu mau minum jeruk ini dalam keadaan perut kosong, takut perih, tapi aku coba aja, dan ternyata bener2 tidak membuat perut perih karena ternyata, jeruk nipis yang diminum dengan air hangat di pagi hari sama sekali tidak menyebabkan sakit Maag. Rasanya memang asam, tetapi rasa asam alami ini justru merupakan tonikum liver sekaligus membuang toksin/racun. Berbeda dengan rasa asam buatan yang pada sebagian besar orang menyebabkan sakit perut apalagi jika diminum dalam keadaan perut kosong.
  2. jam 6.30 makan 1 buah pear(bisa buah yang lain)
  3. jam 7.00 makan 1 buah pear lagi
  4. jam 8.00 makan sayur kurleb sepiring kecil sama sambel, sepotong tempe, sepotong tahu goreng (mestinya belum boleh makan ini sebelum jam 12 siang, maklum pemula, Lapaaarr... persediaan buah juga terbatas :D)
  5. karena aku mulai jam 9 sampai sore berada di luar rumah, jadi tadi baru jam 14.00 makan sayur lagi 1/2 mangkuk + telur rebus 1 butir, pake bumbu pecel dikit.
  6. jam 18.00 makan nasi 1/2 piring sama sayur 1/2 mangkuk
  7. jam 19.00 perutku baru mulai lapar (yang seharian tadi gak lapar sama sekali), trus aku makan pear separoh
sekarang dah ngantuk, mau tidur dulu, semoga program selanjutnya berjalan lancar :)

Wednesday, February 22, 2012

WISATA TELAGA SARANGAN DAN GROJOGAN SEWU

Haiiiii......
Akhirnya kebagian waktu juga tuk posting tentang jalan-jalanku akhir pekan lalu.
Ceritanya nih diajakin teman ke Magetan secara aku belum pernah ke Magetan, jadi itung-itung nambah wawasan :)
Kami memutuskan untuk backpacker aja karena waktu kami lagi nyantai abis....
Jum'at jam 3 sore aku berangkat sendiri ke rumah teman di blitar, nyampai sana maghrib. Esoknya kami berangkat bareng temanku itu naik kereta jam 13.00 dari stasiun Blitar menuju Kertosono (tiket cuma Rp. 4.000)Tiket kereta harus pesan beberapa jam sebelumnya biar gak kehabisan, karena kereta ekonomi sekarang harus pas tempat duduk ada nomornya, lebih nyaman gak berdesakan dan hampir gak ada pengamen. Kami nyampai Kertosono jam 16.00. Rencananya sih mau oper kereta ke Madiun, tapi ternyata kereta ekonomi ke Madiun terakhir berangkat jam 3 sorenya........ :(( ada sih kereta jurusan jakarta, tapi jam 7 malam baru berangkat dan ongkosnya diatas 30.000, akhirnya kami memutuskan untuk naik bis aja, untuk menuju jalur bis mesti naik becak dulu ke pertigaan lampu merah ongkosnya 10.000 berdua. Kami naik bis Mira (AC tarif biasa) jurusan Surabaya-Jogja menuju terminal Maospati (kurleb 30 menit setelah terminal Madiun) onkosnya Rp. 12.000. Nyampai Maospati sekitar jam 18.30 malam, kami udah ada yang jemput di sana. Dari Maospati menuju Magetan sekitar 30 menit by car.
Ternyata Magetan tuh hawanya sejuk, nyaman, gak begitu rame.
Esok paginya jam 8.30 kami berlima menuju telaga sarangan, jaraknya sekitar 30 menit by car dari Alun-alun/ pusat kota Magetan ke arah barat dan melewati jembatan seperti difoto berikut :
Kita ngikuti jalan ini terus menuju Sarangan, pemandangannya begiiiiiitu indah dan sejuk banget kaya jalan menuju Cangar di Malang, karena letaknya berada di lereng gunung lawu.
Nah tuh foto diatas, kita melewati pemandangan itu.... banyak sawah ladang terbentang di kanan kiri jalan. jalan rayanya menuju ke sana juga bagus banget dan rapi... seperti ini....



Sekitar 20 menit dari alun, tadi, kita akan menjumpai telaga Wurung di sebelah kiri jalan, kelihatan indah dari atas...

Tapi kami kami gak mampir ke telaga ini, cuma lewat aja. Kami semakin menuju ke atas, dan gak lama kemudian jalan yang kami lewati udah berkabut, dingiiiinn... Tapi indaahh.. banget....




Pasti sangat menyenangkan bagi yang menyukai kabut :D dan hawa sejuk.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan lagi. Sekitar 5 menit kemudian kita sampai di telaga sarangan, tapi kami memutuskan untuk ke Tawangmangu dulu yang lebih jauh. 
Untuk menuju ke sana, kita akan melewati perbatasan Jatin dan Jateng, tapi sayang fotonya agak kabur, abis si Om kl nyetir ngebut...
sekitar 30 menit kemudian kita dah nyampai di air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, sebelumnya bayar karcis dulu di loket pertama Rp.5.000.
Menuju lokasi parkir mobil, sebelumnya kita akan melewati area parkir kuda.... hehehe....
HTM tertera tuh di loket....
Selanjutnya kita masuk deh di area wisata dan siap-siap menuruni ratusan anak tangga :D


Setelah agak cape dan ngos-ngosan :D kita akan dibayar dengan keindahan air terjunnya...



Sebenernya gak capek-capek banget siih... cuma kaki tiba2 terasa gemeter ajah :D. Oh ya sebaiknya pakai sandal jepit tipis aja atau lebih nyaman lagi kalau gak pake alas kaki, Siap-siap bawa kantong buat tempat sandal, biar gak capek bawa sandal. Kalau perginya rame2 ada baiknya bawa tikar buat duduk2 santai di sana, tapi banyak juga kok yang nyewain tikar.












Kalau kuliner, disana banyak yang jual sate kelinci (Rp. 10.000), sate ayam (Rp. 8.000), sama jagung bakar....

Setelah puas menikmati pemandangan, kita naik lagi keatas dan melewati ratusan anak tangga lagiiihh.... :D
Wow, baru sepuluh anak tangga aja udah terasa capeekk.....
Setelah menaiki beberapa ratus anak tangga, akhirnya kita mencapai finish juga..... alhamndulillah...


Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan balik ke arah telaga sarangan.
Dan kembali melewati jalan berkabut, tapi kali ini kabutnya lebih tebal anginnya juga lagi kenceng...






Dan kembali melewati bukit2 perkebunan di kanan kiri jalan yang tertata rapi dan indah....



Rumah penduduk di sana hampir semuanya beratap seng, untuk mengatasi hawa dingin kali yaa...

Tak lama kemudian sampailah kami di area wisata telaga sarangan. Tempatnya cukup rame, suasananya hampir mirip di selecta atau songgoriti di Malang.
Di sebelah kakan kiri jalan, nampak berderet kios-kios penjual sayuran, buah-buahan, souvenir, kerajinan, mainan anak, dan lain-lain.


Cukup indah juga telaga sarangan, walaupun tidak begitu besar. Tapi beda camera ternyata beda juga hasil warna gambarnya :D....



Seperti halnya di Tawangmangu, disana juga tersedia persewaan kuda, harga sewanya Rp. 35.000, satu kali putaran mengitari telaga.
Aku baru pertama kali ini menunggangi kuda,tapi kudanya tidak lari, cuma jalan dan dituntun oleh kusirnya...


Tapi walaupun gitu.... waduuuhhh ternyata ngeri juga ya naik kuda, kaya mau jatoh aja, apalagi pas melewati jalanan yang menurun....
Disana juga tersedia persewaan perahu boat lho.... tapi aku takut naikinya, kerena dulu banget pernah kejadian ada yang tercebur, dan mati. Secara dalamnya telaga ini lebih dari 1000 m....


 Abis naik kuda, kami sholat dan siap-siap pulang. Waktu udah hampir jam 2 siang. Secara, aku harus langsung menuju Malang, jadi mesti kejar waktu....
Tapi di tengah jalan, eeehhh.... ternyata si Om masih mampir lagi ngajakin makan siang...


tempat makannya kaya di atas panggung dengan pemandangan yang indah, ikan bakarnya juga enak, tapi sambelnya masih enakan bikinanku, hehehe... membanggakan diri :D.
Setelah kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan lagi, dan melewati pusat kota magetan, mampir dulu sebentar di salah satu toko oleh2, Toko 59 namanya... aku baru tau ternyata makanan khas magetan adalah kerupuk puli, yang masih mentah dinamakan "Lempeng Puli". Tapi selain dibeliin puli sama si Om, aku juga boleh ambil yang lain yang aku suka :D seperti enting jahe, brem, manisan asem, dan lain-lain. Sebenernya aku pengen brem merk Mirasa, eh ternyata dapat yang merk Miarasa....:( gak enak... Temenku ambil brem yang rasa coklat yang harganya 10.500, (yang murah 5.500) aku lupa merknya, tapi rasanya enak juga... terasa adem... dan ada rasa asem-asemnya jadi terasa segar.
Setelah itu kami kembali melanjutkan perjalanan menuju terminal Maospati, entah mangapa aku merasa sedikit sedih karena begitu cepatnya waktu jalan-jalanku berlalu.
Setelah menunggu bis mira sekian lama (tapi gak dapet juga karena rame) akhirnya jam 4 sore, aku sama temanku naik bis Sumber Kencono menuju surabaya, tarifnya Rp.19.500. Setelah beberapa kali bis Sumber Kencono mengalami kecelakaan dan menjadi isu nasional, menyebabkan calon penumpang jadi takut menaikinya, sehingga bis rivalnya jadi berdesakan sedangkan Sumber Kencono longgar. Padahal Bis rival yang kunaiki pas berangkat sebelumnya, begitu ugal-ugalan ketika mendahului kendaraan lain, gak peduli walau dari arah berlawanan kendaraan lain udah dekat. Apalagi kalo yang dari arah berlawanan itu cuma sepeda motor, waahhh... langsung aja tancaaappp.... kasihan pengendara motornya....
Jam 8.30 malam, aku dah nyampai terminal Bungurasih dan langsung naik bis patas Malang, dan jam 10.15 nyampai deh.... dan inilah akhir perjalanku.
Sampai jumpa di cerita jalan-jalanku yang lain yaa....
Semoga bisa dijadikan referensi :)